Setelah menjalani aborsi, penting untuk segera menggunakan alat kontrasepsi jika Anda belum siap hamil lagi. Kesuburan bisa kembali dalam waktu 2–3 minggu setelah aborsi, jadi peluang hamil bisa terjadi dengan cepat jika tidak dicegah.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda pilih:
1. Menggunakan Alat Kontrasepsi Hormonal
- Pil KB: diminum setiap hari pada waktu yang sama. Cocok untuk yang ingin kontrasepsi jangka pendek.
- Suntik KB: ada yang 1 bulan atau 3 bulan. Praktis dan tidak perlu diminum setiap hari.
- Implan (susuk KB): ditanam di bawah kulit lengan, efektif hingga 3 tahun.
📌 Bisa dimulai segera setelah aborsi jika kondisi tubuh sudah pulih.
2. Memasang IUD (Spiral)
- Alat kecil yang dipasang di dalam rahim, efektif hingga 5–10 tahun.
- Tidak mengganggu aktivitas harian dan sangat efektif mencegah kehamilan.
📌 Bisa dipasang dalam beberapa hari setelah aborsi, tergantung kondisi rahim.
3. Kondom
- Mudah didapat, melindungi dari kehamilan dan juga infeksi menular seksual (IMS).
- Harus digunakan setiap kali berhubungan intim.
4. Konsultasi Kontrasepsi di Klinik
Tim medis di Klinik Raden Saleh siap membantu Anda memilih jenis kontrasepsi yang paling sesuai, berdasarkan kondisi tubuh, rencana kehamilan di masa depan, dan gaya hidup Anda.
📌 Penting Diketahui:
- Jangan menunda terlalu lama menggunakan KB setelah aborsi.
- Gunakan KB sebelum melakukan hubungan intim kembali.
- Konsultasi lebih dulu jika mengalami pendarahan atau nyeri pasca aborsi sebelum mulai KB.
Kapan Boleh Berhubungan Lagi Setelah Aborsi?
Setelah aborsi, tubuh butuh waktu untuk pulih. Umumnya, pasien disarankan tidak berhubungan intim dulu selama 2 minggu, atau sampai pendarahan berhenti dan tubuh benar-benar terasa sehat.
Ini bertujuan untuk:
- Mencegah infeksi
- Memberi waktu rahim untuk pulih
- Menghindari kehamilan baru yang terlalu cepat
📌 Setiap tubuh berbeda. Konsultasikan dengan dokter untuk tahu waktu yang tepat sesuai kondisi Anda.
📉 Apa Risiko Jika Tidak Menggunakan KB Setelah Aborsi?
Jika tidak menggunakan kontrasepsi setelah aborsi, Anda bisa hamil lagi dalam waktu yang sangat singkat, bahkan sebelum menstruasi datang. Ini bisa berisiko, apalagi jika tubuh belum siap secara fisik maupun mental.
Beberapa risiko kehamilan terlalu cepat setelah aborsi:
- Komplikasi pada rahim
- Risiko keguguran
- Masalah kesehatan ibu
- Stres emosional
💬 Tanya Dokter, Jangan Asal Pilih
Klinik Raden Saleh menyediakan layanan konsultasi kontrasepsi GRATIS bagi semua pasien yang sudah melakukan tindakan aborsi.
Dokter kami akan membantu memilihkan:
- Jenis KB yang sesuai usia dan kondisi tubuh
- Kontrasepsi jangka pendek atau jangka panjang
- Jadwal pemasangan atau konsumsi yang tepat
🧠 Penutup: Jaga Diri, Sayangi Tubuh Anda
Aborsi bukan akhir dari segalanya. Dengan perawatan yang tepat dan pemilihan KB yang sesuai, Anda bisa melindungi kesehatan reproduksi dan mengatur kehamilan sesuai kesiapan Anda.
Jika masih bingung atau khawatir, jangan ragu untuk bertanya. Klinik Raden Saleh siap membantu Anda dengan penuh empati, tanpa menghakimi.
Baca Juga: Klinik Aborsi Raden Saleh