Apakah Setelah Aborsi Masih Bisa Hamil? Panduan Lengkap untuk And

Klinik Aborsi Raden Saleh

Kesuburan Umumnya Kembali Normal

Setelah tindakan aborsi—baik dengan metode medis (obat) maupun prosedur seperti vakum aspirasi atau kuret—kemampuan untuk hamil biasanya tetap terjaga.

Bahkan, ovulasi (masa subur) bisa kembali secepat 2 minggu setelah aborsi, terutama jika usia kehamilan saat itu masih dini.


2. Kapan Waktu Aman untuk Hamil Lagi?

Secara medis, tubuh memang bisa langsung hamil lagi setelah aborsi. Namun, disarankan untuk menunda kehamilan setidaknya 2–3 bulan agar:

  • Rahim punya waktu untuk pulih sepenuhnya.

  • Kondisi fisik dan mental ibu stabil kembali.

  • Risiko komplikasi kehamilan berikutnya dapat diminimalkan.


3. Perlu Kontrasepsi Pasca Aborsi

Karena masa subur bisa datang cepat, dokter biasanya menyarankan penggunaan alat kontrasepsi segera setelah aborsi, seperti:

  • Pil KB

  • Suntik KB

  • Implant

  • IUD (spiral)

Tujuannya adalah mencegah kehamilan yang tidak direncanakan sambil memberi waktu tubuh untuk pulih.


4. Kapan Risiko Sulit Hamil Bisa Terjadi?

Kemungkinan sulit hamil setelah aborsi sangat kecil, asalkan prosedurnya dilakukan secara aman dan oleh tenaga medis berpengalaman. Risiko baru muncul jika:

  • Aborsi dilakukan secara ilegal atau tidak steril.

  • Terjadi infeksi rahim atau tuba falopi.

  • Ada cedera pada rahim akibat tindakan yang tidak tepat.


Kesimpulan:

  • Ya, masih bisa hamil setelah aborsi.

  •  Disarankan menunggu beberapa bulan sebelum program hamil lagi.

  •  Gunakan kontrasepsi bila belum siap hamil.

  •  Hindari tindakan aborsi yang tidak aman karena dapat mengganggu kesuburan.

Baca Juga: Klinik Aborsi Raden Saleh

Leave feedback about this

  • Rating